BUNGLON
Oleh : wiranto
Malam itu (entah kapan itu terjadi) beberapa santri masih membisu terbuai dlm mimpi masing2 termasuk
aku, seperti biasa kehidupan di pondok menuntut untuk melakukan
kewajibannya, istighosah. Denting waktu terus berjalan tepat pukul 03.00
genderang perang pun dimuali “brak…brak…brak…!” “Qum…Qum…Sholah….Qum
Sholah……” kebisingan itu slalu menghiasi malam Q “ ah mungkin pengurus”
aku tak menggubris sambil terus melanjutkan tidur. Tapi dugaan ku salah
setelah mendengar suaranya yang khas semua santri pun akan tau itu
adalah suara gus Melvin atau yang akrab di panggil gus iing, dengan
ghodobnya semua pindang yang berjejer di depan beliau dilibas habis
dengan sekali cambukan, cetar membahana“Aw…aw..aw..ampun”, ketika hamper mendekati ku aku tak bisa berfikir panjang, tanpa aba2, tanpa persiapan aku langsung berdiri dan memasang posisi sholat “allahu akbar” entah dari mana ide itu ak layaknya bunglon yang menyamar, tapi aneh ide penyanmaranku berhasil, aku terhindar dari cambuk sakti .
DARI Q
Oleh : Ibrahim Khalilurrohman
Ketika memasuki kawasan Yayasan Al-Mahrusiyyah pada tahun 2012. Dan
ketika itu di baiatlah menjadi santri/siswa Al-Mahrusiyyah hingga
sekarang.Banyak hal kita lalui, banhyak kegiatan yang ku jalani & banyak peristiwa yang terjadi, mulai mengenaskan hingga mengesankan, keluar-masuk,tutup-buka,kecil-besar,pendek-panjang,rendah-tinggi,belok-lurus,kurus-gemuk,turun-naik,kosong-penuh,lapar-kenyang,najis-suci,kotor-bersih,mentah-matang,jelek-bagus,bangun-tidur,gelap-terang,lemah-semangat,sedih-gembira,susah-senang,sakit-sehat,duka-tawa,miskin-kaya,malas-rajin,kalah-menang,asam-manis,gagal-sukses,tidak tahu-tahu, dan banyak lagi yang kita jalani bersama.
Kita harus terus berjuang dari bawah-atas, untuk bisa mengetahui dari yang tidak diketahui. Seperti yang di ungkapkan oleh pepatah “Semangat seseorang tidak akan pernah berakhir jika di kalahkan, tapi semangat seseorang akan berakhir bila seseorang itu menyerah”. Di dalam Al Qur’an juga di sebutkan , yang artinya “Berlombaa-lombalah dalam kebaikan”.
Kita disini sudah lama,sudah lumutan, sudah terlalu banyak menyia-nyiakan waktu. Dan banyak hal kebaikan yang kita lewati tanpa kita rasakan dan jalani. Sampai-sampai kita tidak sadar kalau kita sudah lulus dan kita belum tahu berapa banyak ilmu yang kita peroleh…. Kita disini seperti hanya numpang tidur…. atau bisa-bisa kita disini hanya ngungsi dari jahatnya pergaualan bebas.
Hah ….. Yang sudah biarlah berlalu, gak mungkin akan kembali. Tapi kita jangan menyesali kesalahan, tapi apa sebab terjadi kesalahan itu supayaa kita dapat memperbaikinya.
Maka adari itu, mari kita bangkit dari keterpurukan. Tidak ada yang sulit bagi orang yang mau. Malas adalah musuh yang paling besar. Dan yakinlah kita bisa menjadi yang terbaik
Kemasyhuran kita tidak terletak pada kenyataan bahwa kita tidak pernah jatuh, akan tetapi kita bangkit lagi sebelum jatuh, kita mulai lagi di jenjang yang selanjutnya.
DINO IKI ADUH… APES TENAN
Oleh: Thelwi
Malam belum larut tapi kantuk serasa dikutuki kutuk menjemput mimpi
di dalam bawah sadar ku apa lagi kasa malam di mahrusy pas banget malam
jum’at ini manaqiban, cucok banget buanget bobo…..tapi aku harus ikut
biar gx di tya’zir…..Jadwal Q besok bangun tidur, pengennya langsung nyuci tapi apa daya takdir berkata lain, di tunjuk buat khotmil qur’an. Ya udahlah kuturuti semua mau mbak2 pendidikan. selesai khotmil qur’an aku nyuci tentunya dah wangi dong ( coz dah mandi ) alhamdulillah aku inget ternyata aku belum gembreng mincing. Tpi aduh gx ada lilin bakar Cuma ada lilin gembreng???…. akhirnya tanda tanya itupun hilang, aku punya ide tak bakar katernya lalu tak buat potong lilin gembreng. Yah beginilah kiat-kiat orang jenius he..he..he… setengah pemotongan akhirnya kusudahi. Ku pikir sdh bsa tak potong manual tak pukulin di lantai deh….praak… para manusia yang ngeliat pada cekikikan ya 11, 12 kyk mbak kunti deh…. mau gx mau aku harus benerin kamar dech. Kalian jahat benget sich, gx bantuin malah ketawa, serasa jadi pelawak … apes…apes….
Setelah semua selesai, aku berangkat pukul 07.30 dan hari ini LDKS. aQ harap ada dia…. he…he sampe di sekolahan aku masih ingah-ingih ya udah tak tinggal duduk2 sambil nunggu mobil. Emputan datang….rasanya seperti mimpi, aduh yang dateng mobil kambing. Cuma satu lagi, ih sumpek, sesek, bau, gx suka aduh apes…deh.
Sampek deh di tempat tujuan, tapi aneh tempatnya kotor, disana pun masih aja ingah-ingih, upacara pembekalan pun selesai dg tanda tanya besar. Ya udah daripada aQ pusing mending main2 aja…main sepeda yuk.. ayo siap mau bonceng pasti seru, eh nenek (sofi)
Nenek : “pengen… iso tenan gx?”
Dini : “iya dong…..”
Nenek : “aQ naik ya”
Dini : “tunggu aba2 dari aq eh..kalo aq bilang siap, naik ya..”
Dini : “siap”
Nenek : “ak naik brakkkk…..”
Aduh apes deh aq jatuh ke tanah pas dada lagi, sampe bikin sesek aja “ aduh dini” kata nenek, disana sini tawa makin keras, aduh di photo lagi, kalian tuh temen2 apa bukan sih…. gx nolongin malah ketawa . aduh dasar… huh, daripada malu mending kejeding ajalh…wush… bak kilat , byur2 aduh perih tak liat kelingking Q, ternyata lecet hiks… hiks…. ya udah deh gx mw ambil pusing. Cenat cenut xyk marmut, aduh gigi Q abis jatuh ketimpa tangga jatuhnya keselokan pula. Nasib2 abis jatuh, lecet, gigi cari perhatian ni….skit bnget ..mana aq gx bawa sikat gigi lagi tpi aq bawa odol Q eh ada RAM naik motor.. aha.. ada ide “RAM, Stop2 tolong dong” “ apa” “ bonceng beli obat sakit gigi + sikat gigi “ ya “. Aduh pengalaman pertama dibonceng cowok di mahrusy ah jadi inget di rumah dibonceng someone he..he.. selesai beli, aq siap , dah minum obat” eh kq susah banget dibuka” tak liat kemasanya….ealah udah kadaluarsa ya allah capek ni yah udah sikat gigi aja. Pas sikat gigi sakit coz sikat giginya keras, lalu kubuka pintu, aduh ada kang2nya aq gx pake kerudung lagi akhirnya aq tutup lagi deh pintunya. Aq keluar langsung lari tanpa liat di depan Q braaak…. aduh aq nabrak motor kang2 tadi sampai spionnya pecah..” kang maaf ya kang” udah ga’ pa2” “ beneran kang” “ iya” dg WTDnya aq pergi deh he…he..he.. tapi dibalik semua LARA lahir batin q selesai semua. Kami photo2 sambil makan2 . yang paling berkesan aq nyuapin dia bekas gigitan q sambil di photo lagi “he he he”
Udah jatuh ketimpa tangga, jatuh di got tak terasa lagi…. ujung cerita adalah harapan. Semoga kau yang ku kagumi tau. ” Kak, aku menyukaimu, tpi kau PHP banget”.
EXPERIENCE IN MONTH RAMADLAN
Oleh: Ariem Febrina Al-Khwaira
Satu minggu sebelum ramadlan, aku di kejutkan dg secarik kertas yg
berada di loker lemariku. Ternyata aku di angkat menjadi panitia
pengajian kilatan ramahlan dadakan. Job baru lagi nich. Dari mulai
mengondisikan kitab buat kilatan yang lumayan ruwet. Ngoprak2 anak2 buat
ngaji, sampe nyatetin anak2 yg bolos ngaji. Waktu pun berlalu insya
allah semua kami jalani dg ikhlas.Kini tibalah pengajian kilatan ramadhan di liburkan, karena akan diadakan koreksian kitab buat persyaratan pulang, mmz kami pun harus mulai menyiapkan tenaga ekstra. Dari mulai menimbang beras fitrah yg berkwintal2 dan mengoreksi kitab para santri yang jumlahnya banyak banget dan dari masing2 santri berjumlah 3 kitab. Apalagi kami panitia yang ada di pondok unit hanya 5 orang yaitu aku,mas’adah, bety, m’lya + m’alya. Ternyata sampe’ pukul 01:30 pun belum terselesaikan. Karena rasa kantuk dan lelah pun mulai menyerang, dan jengkel2an pun tak terhindarkan karena saking capeknya. Akhirnya kami putuskan untuk melanjutkanya di esok hari. Padahal temen2 yang lain mau nonton bioskop loch. E…. kami malah masih blekutek ama kitab-kitab yang menggunung. Apalagi beberapa gglintir dari mereka ada yang gak tam lagi jadi nambah pekerjaan aja. Alhamdulillah akhirnya selesai sudah pekerjaan kami, dengan ending yg cukup memuaskan.
Huft ternyata ga sampe di sini kesibukan kami. Karena kami dapet job baru lagi yaitu panitia pulangan. Ya…. Membantu lancarnya prosedur pulangan yg cukup melelahkan juga.sebenernya agax iri juga sich dg tmn2 yang pulang karena akugx pulang tahun ini. Tapi rasa iri & sedih ini hilang karena datangnya orang yang sangat special dalam hidupku yaitu ayah dan ibuku. Yach…. Walaupun aku gx ikut pulang. Tapi….sudah sangat mengobati rasa lara dan rindu yang tak bisa terbendung lagi karena balutan kasih sayangnya.
ISIM (INGAT SELOKAN INGAT MEREKA)
Oleh: Kanvas Putih
Jarum jam menunjukkan pukul 17.30 WIB, itu artinya tak lama lagi akan
segera pulang diniyah. Akhirnya terdengar bunyi bel tua yang sudah
bertahun-tahun usianya, teeet…teeet…teeet……. saatnya aku pulang!!!!Kebetulan cuaca pada hari itu masih terlihat cerah, sekitar setengah jaman ( eh pake’ strip “jam-an”) lagi adzan maghrib akan segera berkumandang. Aku bergegas keluar gerbang. Kulihat kekanan dan kekiritengok kanan tengok kiri hanya tinggal motorku saja trerparkir di depan pondok pusat. Aku tancapkan kuncinya dan mulai ku starter. Namun, suara mesinnya tidak segera berbunyi. “ Ya allah gimana ini,” gumamku perlahan. Ku coba berkali-kali namun tak ada hasil, terpaksa aku harus menyelahnya*. Ku coba menyelahkan lagi, lagi dan lagi tetapi motorku hanya diam tanpa kata. “hiiih…. nggak kasihan apa ama saku!!!,’’ celutukku. “Eh, kenapa aku bicara sama motor, motor kan gak bisa bersuara, eh bukan deh…. maksudnya gak bisa bicara,” gumamku dalam hati. Malangnya lagi dan bertambah malunya diriku saat kulihat segerombolan santriputra dengan pasukan bersarungnya lewat disampingku. Ada yang melirik-lirik, bersiul dan ada juga yang tersenyum-senyum sambil berbisik-bisik dengan kawannya. Dalam hatiku berkata,” hih, kok ngak ada pangeran satupun yang menolongku menyelehkan motor ini. Aduh PD banget sih aku, What’s pangeran? Adnya PENGERAMPAS kali ya hehehe.” Tak lama jalanan terlihat sepi. Aku terus berusaha menyelahnya berulang-ulang. Dari arh barat terlihat dua orang santri bersarung berboncengan menaiki sepeda onta. Aku melihatnya sekilas. Mereka menatapku dengan tersenyum sambil menggayuh sepadanya. Ku tundukkan kepalaku sambil menyelah motor. Ku lihat lagi sekilas, aduh malunya diri ini mereka tetap menatapku. Tiba-Tiba BRAAKKKKK!!! Seketika aku menengok ke arah mereka. Hahaha kuthan tawaku dengan menutup mulutku dengan kedua tanganku. Alngkah malunya mereka, suara tadi itu adalh suara jatuhnyamereka yang kedua roda sepedanya tercebur kedalam selokan saluran air. Mereka berdua tertawa terpingkal-pingkal sambil menahan malu yang luar biasa. “ yang kamu lihat tuh apa hey? Lihat jalannya, jangan lihat-lihat yang lain,” kata teman yang diboncengnya sambil tertawa. Diangkatlah sepedanya dan segera dibawa lari. Berkatalah aku dalam hati,” Ya allah…. ternyata Engkau menghiburku.” Aku semakin semangat menyelah motorku setelah kejadian tadi,” bismillahirrohmanirrohom…..” drrrreeeeennnnnggggg….. Alhamdulillah, akhirnya motorku bersuara juga, terimakasih ya allah. Segera saja aku langsung tancap gas.
Kejadian hari itu, selalu saja mengingatkanku. Saat aku keluar gerbang pondok dan melihat selokan itu, aku teringat dua santri bersarung yang jatuh bersama sepeda ontanya sambil tertawa menahan malu. Dan aku selalu mengingatnya sampai sekarang. Seperti lagunya kangen band yang judulnya kembali pulang. “selokan mengingatkanku dengan wajahmu yang malu. Selokan mengingatkanku dengan tawa malumu…..” hehehehe.
Ket : * – menyelah adalah menyalakan motor, dengan menggolengnya menggunakan kaki.
JANGAN DIBACA
Oleh: Nur Muallif Hidayatul Fadli
Sahabat, kan sudah saya katakan jangan dibaca, kok malah di baca sih.
hmmm,,,, oke, jika kamu berhenti membaca sekarang saya akan berikan 175
ribu rupiah untuk kamu, cash tidak kredit dan tidak hutang.
Eh,,,,,diterusin ya sudah deh lanjutkan membacanya, uangnya hangus ya
hehe……Saya beritahukan pada kalian bahwa banyak orang yang kepingin sukses, tapi hanya tinggal dalam kepingin. Sedangkan mereka, orang2 yang sukses itu adalah orang2 yang siap untuk beraksi , berkontribusi dan berkreasi. Jadi kalau orang ingin sukses tapi ia tidak berkreasi, dan tidak berkontribusi pasti tidak akan sukses. Hidup kita akan sia-sia saja jika kita hanya melihat diri kita dari sisi kekurangannya saja dan selalu mengeluh atasnya. Carilah kelebihan2 pada diri kita sebanyak-banyaknya focus untuk memberdayakan kelebihan2 yang anda miliki dan selalulah meningkatkan kualitasnya. Pasti sangat luar biasa dan bergunanya jika kita menghasilkan karya2 besar dari diri kita dengan memanfaatkan kelebihan2 yang kita miliki.
Sahabat kita adalah raja bagi kehidupan kita sendiri, kita yang berhak menentukan sukses atau gagalnya diri kita. So, janganlah terlalu mengikuti pendapat orang lain tentang diri kita. Namun, alangkah lebih bijaknya kita mengikuti kata hati kita yang paling dalam. Karena kata hati akan selalu berkata benar. Dalam kehidupan ini kita pasti banyak mendengar berbagai cibiran dan komentar dari orang di sekeiling kita. Saya pernah di nasehati oleh nenek saya “ beginilah manusia, mereka hanya pandai mengkritik dan hanya pandai melihat kesalahan orang lain., selain itu akan ada saja kesalahan dalam pandangan mereka. Kalau kita mengikuti kata2 mereka, kita akan hancur. Maka dari itu turutilah kata hati kita. Tadi, kita adalah raja kehidupan, kita mau gagal, sukses, mau nangis, mau senang itu tergantung diri anda sendiri, bukan orang di sekitar anda. Jangan biarkan orang lain menghalangi mimpi kita ….. mungkin itu saja dari saya ,semoga bisa menambah wawasan dan menambah kekuatan motivasi dalam diri kita agar lebih yakin lagi untuk memulai sebuah langkah…..!!!!
KEHIDUPAN 12-15
Oleh : Jham
Awal mula dua belas sebuah cerita, ramai-ramai ceria di lapang ria,
dengan segala atribut menjengkelkan bak busana, menentukan awal mula
jenjang SMA.Bulan dan semua masa alur waktu menjalur maju dengan segala gaya. Mereka berpacu meninggalkan semua yang pernah terjadi, hingga segelintiran suka, senang, harapan, angan, penat, perih, getir, emosi dan lainterhilang menanggung hal baru.
Era pertama rasa mengangkat sehelai syaraf rangsang ke pusat otak, terasa pasca selaras cuek, manis menghalang laju waktu dan membuat sekejap berhenti tuk menyinggahinya.
Yang mana telah menghambat segalanya. Sebuah haluan yang mengarah pada ajakan sesat yang selalu kontra pada logika demi selaras fiktif kesia-siaan.
Telah menyepelekan, dimana setelahnya menambah berkas nuansa sendu, beraroma madu, bertitik berat pada itu dan selalu mengganggu.
Berlari meninggalkannya. Berlalu lalang mentranslet otak, menambah takarannya dan mengharuskannya memenuhinya. Prioritas pertama mulai berjalan. Merasa bodoh sebodoh-bodohnya. Berjuang, berjalan bertindak menyeleweng berlari dari gemerlap dunia tuk singgahi keabadian terindah kelak di zaman sana.
Yah …. Itu hanyalah sebuah aransemen dalam hidup, berjalan-jalan dilemma berparas indah pula bukan. Disini hanyalah momental tuk perangai persaksian depan.
Dari semua tiada lain ialah hikmah. Tak rela menunggalkan permainan ini, tidak sanggup terlepas dari untaian tali ini. Namun aku luluh jikalau ini suratan takdir, yang ada hanyalah tunduk mematuhinya.
Dan pula ……
Hanya nostalgia yang tertanam tuk sinari gemerlap rindu yang pasti dirasakan semua hingga pada akhirnya.
Kediri
Al Mahrusiyyah
LIKA_LIKU TAWAKU
Oleh : Nha Zhe_Gladiez Chubiie
Merangkai angan sembari memendam luka. Awalnya sendirian. Ku mencari
arah dan mencari arti sebuah kebersamaan, meski harus bergelut dengan
hal2 baru yang sangat menyakitkan untukku. Mengapa ketika ku masih
memulai kehidupan baru, masalah yang begitu menyakitkan menghampiriku,
bahkan itu lebih pantas untuk dikatakan “ F I T N A H”. aku masih ingat
ketika mereka mengutarakan kalimat yang bermakna fitnah itu, tapi apalah
dayaku, waktu itu aku masih belum bisa menyikapi dunia baruku, maka aku
hanya bisa terdiam dan sesekali mencoba membela diriku, meski dengan
air mata yang sulit untuk ku tahan, tapi seperti kata pepatah.” sepandai_ pandainya kita menyimpan bangkai pasti akan tercium juga baunya”
Dua hari setelah fitnah itu di korbankan untukku, bukti yang memang seharusnya dicari dari awal itu mengungkap segala kebusukan yang telah di buat oleh si pelaku. Semenjak itu tuduhan2 itu tidak pernah terlontar untukku, dan aku berharap semua kejadian itu takkan pernah terjadi. Dan aku selalu mengingatnya sebagai momen terburuk yang terjadi dalam hidupku.
awalnya karna hal itu yang hampir membuatku menyerah untuk bertahan disini dan aku bersyukur, karna bukti itu telah membulatkan tekatku untuk tetap berjihat fisabilillah.
Hari bergulir semakin cepat, bersama tirai hari yang terus berganti, aku mulai mengerti banyak arti tentang persahabatan, kebersamaan, kekompakkan dan juga banyak hal yang belum ku mengerti aku bersyukur punya sahabat seperti mereka, duniaku lebih berwarna dengan hadirnya mereka di hari2ku, meski terkadang ada perselisihan di antara kita. makasih buat semuanya.hal menyenangkan saat bila melewati semua ini bersama sahabat2ku, namun di saat kebersamaan itu aku menganggap ada satu hal yang menurutku hal yang sangat bodoh yang pernah ku lakukan, yakni tanpa ku sadari aku berubah menjadi sosok asing bagi diriku sendiri, sebenarnya itu wajar, “namun ruang dimana aku berada memaksaku untuk melakukannya dalam koridor islam”. mulai saat itulah hal yang kulakukan saat itu ku anggap sebagai hal terbodoh selama aku di pondok ini. Tapi tak apalah ku anggap semua ini menjadi pengalaman yang mungkin tak bisa kurasa lagi, dan aku juga bersyukur karna adanya masalah ini aku tersadar bahwa aku masih mengemban amanat dari kedua orang tuaku, dan hal terbodoh lagi saat aku harus membohongi rasa ini sendiri, membiarkan batin ini tersiksa secara tidak langsung, di saat aku harus mengagumi seseorang dan memendamnya seorang diri.tapi ternyata yang ku lakukan itu kian lama menjadi beban yang terdalam semakin dalam. meskipun mengagumimu itu sering kali menyiksa batinku, tetapi aku tak pernah menyesal apalagi melupakan segala hal bodoh yang pernah aku lakukan.( walaupun terkesan konyol sih:p). Karna bagiku dia adalah bulan yang dekat yang dapat kujadikan tempat berpijak, tapi tak menutup ke mungkinan jika dirinya adalah bintang yang amat jauh yang tak mungkin dapat ku rangkuh sampai kapanpun, begitu bermakna bersama irama klasik darimu, meskipun aku hanya pendengar, tapi aku slalu menikmatinya, hanya titipan kata terima kasih yang dapat ku titipkan lewat untaian kata_kata ini. Karna engkau telah mengizinkanku untuk terus menatapmu di balik jendela langkahku.
MY STORY IN AL-MAHRUSIYAH
Oleh : Al-Desgirl
Awan cerah berganti dengan gelapnya malam , mengantarkan ku ketempat
yang suci yang penuh dengan harapan, dengan niat yang tulus , yang akan
selalu mengawali perjalanan ini di almahrusiyah . pertama kali
melangkahkan kaki sudah tergambar indahnya. Ketika pertama kali di
antarkan ke kamar disaat itulah aku di pertemukan oleh teman2 yang luar
biasa , ada zulfah , lutfi, anis , milam ma’rifah, uus, jannah ,umek ,
fasih dan masih banyak lagi.. tidak Cuma hanya ini saja aku bertemu
dngan orang2 yang luar biasa , aku yang bertemu dngan orang luar biasa
di madrasah diniah seperti , rizkiyah, masudah , karimah, mbak dewi,
kariadan ditadris aq juga bertemu dgn’’ najma ‘’ & juga temen di
ipa1.Bumi terus berotasi. Hingga pada suatu hari saya, riski, izah dan imas melakukan suatu hal yg tdk akan pernah bisa terlupakan, yaitu pada saat kami ingin makan bersama, tiba2 sebuah bungkusan plastik hitam yg biasa kami makan itu tak di tempatnya.
Kami kebingungan harus mencari bungkusan kemana, disana sini gak ada. Sampai2 kami berpura2 mencari uang di belakang, padahal mah bukan uang yg kami cari, tapi sebuah bungkusan plastik yg kami cari. Walaupun isi didalamnya itu tak seberapa. Tapi yahh lumayan. Selama kami mencari itu ada aja orang yg bertanya. “lagi nyari apa sih? Kok dari tadi mondar-mandir saja??”. Jawaban kami hanya gak, Cuma nyari something saja.. hehe.. gak lama kemudian, bungkusan plastik hitam kami temukan.ni sebuah tempat yg Menurut sebagian orang itu, mungkin jika ada barangnya itu tidak akan mau diambil. tapi bagi kami yang mau, karena kepehdaga besok kita uet akhirnya terpakasa kami ambil. Walupun ..? tapi alhamdulillah bungkusan itu masih rapi. Dan lebih alhamdulillahnya lagi sampai saat ini kami tidak apa2. Gak lama dr kejadian itu kebersamaan saat makan bersama akan berakhir. Sampai pada hari terakhirnya, sya dan rizki mengatakan :” iya besok kita udah gag makan bareng lagi’’ ‘’hmmz ya ya..’’ tapi kebersamaan tidak cukup sampai disini. Semenjak perpisahan itu, kebersamaan itu dtang kembali hanya berbeda orang saja. Semenjak tidak makan bersama dengan rizki aku makan bersama dngn jannah , khusnul, izah , zulfah , lutfhi, annis, uus ,ma’rifah .dan ada yang paling mengasyikan yaitu saat berebut tempat sholat di GBA . padahal dulu GBA jarang jadi rebutan, tapi skarang mnjadi rebutan. Untung nya say puny partner yaitu najma . jadi bisa gantian nyari tempat, walaupun tdk bisa istiqomah di tempat biasa yang penting bisa di GBA alhamdulillah .
Kebersamaan itu lagi bisa di rasakan ketika haul manaqib di mu’tamar disaat sebagian JKM putri menata lauk ke dalam nampan dan merapikan nampan . apalagi pada saat menata nampan saya, jannah, fitri , bila saling oper sana sini… seru2an dan masih bnyak lagi yang kami lakukan .. eh setelah pekerjaan selesai saya duduk di depan ikut gabung sama rizki , umah , ma’rifah dll. Disaat lagii cerita2 listriknya mati jadi suasana sunyi, ini serasa malam itu penuh dngn kehangatan . saat itu kami bercerita tentang masa depan kelak , masa dimana tdk akan bisa bersama lagi , tdk bisa tertawa bersama lagi.
Dan lebih berkesan ketika saya bertemu dengan seorang yang selalu memberi ku semangat , yang selalu memberi ku motifasi tentang masa depan kelak.dan darinya lah aku benyak belajar kehidupan yang membuat hari2ku menjadi hidup . dia seperti bintang yang selalu memberikan sinar untuk menerangi hidupku yang selalu hadir suka maupun duka . bersama dengannya adalah suatu kebahagiaan.
NGELINDOER
Oleh : ula ula noel anthenk
Bel berbunyi dengan pukul 21 30 menandakan usai sudahnya kegiatan belajar mengajar diniah pada waktu itu.Selepas itupun aq segera bersiap pulang menuju pondok. Angin pun bertiup kencang selagi aq berjalan , ku nikmati hembusan itu hingga menembus paru2 dalam ini. Brrrrr dinginnya bukan main menembus ke pori2 kulit ju hingga menggigil ,,, hhmmm wajar adja abis ujan siiih,
Kini tiba ku di kamar, ku ucap salam dan masuk segera, membuka pintu lemari, ku letakkan kitab dgn rapi..
Tersadar ku temukan sisa uang rp 20.000 dilaci….
“ahh,, duit siapa? (perasaan duit saya sudah habis), koq ada duit, duit siapa ya..” persetan ahh gwe’ ngopi wae…
“dull gundull, celuk rosul ndang. Aku pengen ngopi lho iki” kataku berkata.
“yohh iki lhoh lagi tak golek, joh bejoh rene ndang” kata gundul alias wawan kempol memanggilnya.
“Nyehh duit rp 20.000 tukokno surya sebungkus kopi + jajanan (GPL)”
Utusan pun segera jalan ke koprasi utk belanja, sesanding menunggu kapi bercerita.
“Ehh”CROOK, mambengi istigosah ra koe” aku mulai percakapan “istigosah suu,,,., mas i’ing sing ngimami mau mbengi” kata gundul
“ tenane koe ndull, koq aku gak tangi yo” ucapku
Tak lama kemudia segelas kopi dan sebungkus rokok pun bersamaan datang dengan jajan, aku ambil sebatang rokok itu ku sumet lalu ku isap bagai isapan ganja yang melayang melepas rasa kantukku kini, hahaha.. ngayal, padahal hanya rokok surya hingga berpikir kemana-mana bagaikan si elda damai menjadi istri saya,, hahaha.. hadehhh..
Tak kerasa jam pun begitu cepat ku lihat dinding bertunjukan pada tepat pukul 02.45 dini hari, gak kerasa walau udah ngopi gawe waktu begitu cepat, mata ini pun kerasa sudah keliyep2 gak kuat lagi mana bentar lagi istigosah. Sambil memulai mencari posisi yang enak aku berbaring “ uuwaahhh…” angop ku isikan kantukku.
Aku tertidur pulas hingga jamistigosah dudah mulai diiringi dengan konser aku masih saja tertidur sendiri di kamar. Aku merasa perlayan2 panas menepi tepat di pupuku, aku hanya mengigau “sek ahh kosek2” ,tambah keras lagi rasa memerih pedih kini di bokongku “ sek tohh ndull “ tanpa tersadar
Kini terasa sudah panas, pedih, pesih, kurasakan merasakan sabetan penjalin menepis semakin keras di bokongku lagi ”GOOBLOKKK…!!” tanpa tersadar keluar kata2 itu seakan ku tak beradaya menahanya aku pun segera terbangun tak percaya mas i’ing telah berdiri tepat didepan mukaku.
Mas i’ing dengan senyum tipisnya menertawai ku dengan ucapan2 ku…. “dalam hati takut gemeter” pikirku sebelumnya hanyalah gundul ternyata ku dapati seorang pengasuh pondoku sendiri. Mas iing pun segera keluar kamar meninggalkan ku, ku ikuti dari belakangnya dan iringan2 merdu membuatku mengikuti istigosah di hari itu. heHehe…
(Gawe pelajaran yo ojo di tiru)
begadang sih begadang kalau tiada artinya begadang itu boleh saja kalau ada pacarnya…
Uppss salah,, hehee,,..
PENGALAMAN
Oleh: Fie_Elviza A-Latif
Ini adalah sebuah pengalaman kami yg tak akan kami lupa hingga nanti.
Yang mana kenangan tersebut pasti akan selalu muncul saat kami membaca
kisah yang kami tulis ini.kisah
ini bermula dari hal baru yang kami lakukan, yaitu ketika pertama kali
kami di nobatkan sebagai santri P3an. Sebenarnya banyak sih, cerita kami
selama hidup di pondok ini tapi bagi kami ini adalah salah satu yang
mengesankan, bermula dari sebuah kelompok makan dengan personel kam
(sofia dan nayla), shofa, a’yun, mudrik, hamidah puja dan aida..
kamimembayangkan perasaan kami nanti. Ketika kami sudah menjalankan
kehidupan masing”, betapa kami tidak menyangka jika nanti salah satu /
bahkan semuanya dari temen-temen kami in i- termasuk kami – telah
menjadi orang sukses dalam bidangnya masing-masing.mungkin nanti yang
muncul dalam benak kami “ itu loh yang sekarang jadi bupati temen makan
kami di pondok, yang jadi rektor di sana juga, yang punya perusahaan
gede juga temen kami loh, bahkan yang jadi duta besar di sana juga teman
makan kami dulu..” inilah kebersamaan di pesantren, kaya miskin, dari
manapun & dari suku manapun sangat mudah di satukan walau dengan
nampan sekalipun.Alkisah, kelompok makan kami adalah kelompok makan yang harmonis, suka duka kita nikmati bersama, senang ketika sambangan tiba, dan duka ketika tak seorang pun dari kami yang di sambang, itu berarti kami harus rela makan dengan laukseadanya, walau begitu kami tetap bersama dan menanti saat makan dengan suka cita.
Keharmonisan kami terusik sesaat satu persatu dari anggota makan kami di angkat menjadi pengurus, pertama mudrik yang di angkat menjadi pengurus m2m, dan q (nayla) waktu itu di angkat jadi pengurus pendidikan, hamidah di pindah tugaskan di pondok pusat untuk menjadi pengurus madin. puja sebagai pengurus departemen kesehatan aida sebagai pengurus tadris Al-Qur’an. Yang terakhir Shofa sebagai pengurus madin unit. Tinggalah aq(sofia) dan a’yun. Karena inilah kami terpisah, pada awlnya kami bisa untuk makan bersama, namun akhirnya dengan berbagai alasan kami pun terpisah juga. Sampai akhirnya aq (sofia) pun di angkat menjadi ketua kamar al-marwah periode 2014- aq lulus.. tinggalah a’yun & ternyata a’yun di pindah ke kamar lain yang memisahkan aq dengannya.apakah itu suatu pertanda jika nanti kami benar” jadi orang besar di dalam masyarakat, padahal kami pernah di pondok dulu hanya bermodal nasi dan garam, nasi dengan tetesan kecap ,/nasi dengan remukan krupuk saja, (tapi kita kaya gini ga sering” koq..kita juga pernah makan menu-menu restoran tentunya saat kami di sambang). Semua ini akan selalu tersimpan dalam memori hidup kami..
NB:
- bagi nama2 yg tercatat di sini mungkin kalian pernah lupa dengan kisah ini tapi jangan di lupakan setelah membaca ini.
- kpd pak kos terima kasih untuk semuanya terima kasih sudah di masakin selama kami di sini.
PERJALANAN KU
Oleh: fendi bintang mustofa(XII MM)
Disini saya akan bercerita perjalananku di pp.Hm putra AL-MAHRUSYAH.Saya menginjak pondok ini pertama kali waktu saya lulus SD/MI tepatnya tahun 2009,saat itu saya di suruh mondok oleh orang tua ku,waktu itu saya manut (nurut) saja perintah orang tuaku yg di suruh mondok begitu jauh dari kampung halamanku.
Saya di MTS TRIBAKTI kurang lebih hanya 1 thn ,sebelum boyong sebenarnya saya betah di HM putra waktu itu dengan teman2pun sudah banyak yg akrab,saya boyongnya waktu malam jam 12;00 waktu itu kegiatan pondok adalah istigosah pasti kamar sepi soalnya santri2 pada kemusholah .
sayalangsung naik kekamar tsanawiyah dengan ayahku dan mengemas-ngemasi seluruh barang 2 ku yg masih di pondok,dan boyongnya tidak pamitan dengan teman 2ku,saya boyong tidak langsung pulang tapi saya ziaroh ke jombang ke makom gus dur dan paginya saya lanjutkan pulang sampai rumah.dan saya 2 thn (kelas 8 dan 9 MTS ) meneruskan di pp AL-HIKMAH tanon.sampai saya lulus mts saya tidak ingin kembali ke pp HM putra lagi,setelah itu lulus mts saya ingin mondok dan sekolah di dekat rumah saja,tapi entah dari mana saya mendapatkan hidayah,kemudian saya berubah pikiran ,dan saya kembali mondok lagi di pp HM putra lagi dan masuk smk al –mahrusyah jurusan mm,tidak terasa saya sudah 3thn di hm putra .mungkin hanya ini saja yg bias saya ceritakan tentang PERJALANAN KU dari awal sampai sekarang di PP HM PUTRA AL-MAHRUSYAH LIRBOYO.
PERJUANGAN
Oleh : M Ivan Soleh (XII IPA 2)
Sebelumnya saya bingung mau nulis apa, dari pada gak nulis apa-apa,
saya mau nulis tentang sejarah singkat saya mondok disini (Al
Mahrusiyyah). Sebenarnya saya tidak tahu mengapa saya kok sampai sini
(Lirboyo), padahal saya tidak begitu faham tentang Lirboyo. Yang saya
tahu Lirboyo itu adalah sebuah Pondok Pesantren yang bagus dan terkenal
akan Ilmu Alatnya, yang bertempat di Kediri. Itu pun saya tahunya dari
dari guru saya. Beliau yang menyarankan saya untuk mondok disini.
Setelah mendapat masukan dari beliau, saya langsung bersemangat untuk
merealisasikannya. Saya pun langsung mencari tahu tentang Lirboyo.Pernah suatu ketika saya tanyakan hal ini kepada orang tua. Namun mereka hanya menjawabnya dengan senyuman yang penuh arti. “emang kamu tahu dimana itu Pondok Lirboyo ?” begitu kata mereka. Saya jawab “ Di Kediri Bu ,,, “ “ ya tapi Kediri itu kan luas “ jawab mereka lagi. “ya pokoknya Kediri lah “ jawab ku sekenanya.
Setelah mencari informasi kesana-sini, akhirnya saya pun mantap untuk mondok di Lirboyo. Untuk memantapkan hati, saya pun melaqkukan sholat Istikhoroh, bermunajat, meminta petunjuk dari Allah SWT. Setelah saya lakukan beberapa kali, entah kenapa hati dan fikiran saya selalu memikirkan Lirboyo dan cepat-cepat ingin pergi kesana. Memang sudah petunjuk Allah, Alhamdulillah orang tua saya setuju. Orang tua saya pun langsung mencari informasi lewat saudara kami yang ada di Kediri.
Hari yang di tunggu-tunggu pun tiba. Saya diantarkan oleh saudara saya pergi ke tujuan hati saya. Pondok Pesantren Lirboyo. Tapi, ketika sampai di Lirboyo, saya kembali di pusingkan oleh banyaknya pondok unit Lirboyo. Sampai akhirnya saya memilih Pondok Pesantern dengan dua kurikulum. Formal dan Diniyyah. Yaitu Pondok kita saat ini . Pondok Pesantren HM Putra Al Mahrusiyyah Liurboyo kota Kediri.
Sungguh … saya senang sekali bisa diakui sebagai santri Lirboyo. Namun, saya sadar akan resiko yang harus saya tanggung sebagai seorang santri Lirboyo. Saya sadar akan amanah besar itu. Dan saya akan berusaha tuk tetap mengharumkan nama Lirboyo, khususnya Al Mahrusiyyah.
Brafoooo Lirboyo …. Brafoooo Al Mahrusiyyah ….
Sekian dari saya …. Kita sambung pada edisi berikutnya sobat ,,,,,, Thank’s a lot
PRAKTEK PHOTOSHOP
Oleh: M Luay Khumaidi
Waktu menunjukkan pukul 06.30 wib , aq pun berangkat ke
skolah, sesempainya di sekolah aq menaruh tas & mngajak teman ku
untuk duduk di dpan klass sambil ngobrol.Tak terasa bell masuk pun berbunyi bertandanya mulai kbm pelajaran , aq pun mulai masuk kelas & mulai duduk di bangku smbil buka’’ buku plajaran yg kmarin..
Guru pun datang & duduk di meja guru & menyuruh anak’’ ke leb tik u/ praktek photoshop, hati oun ikut gembira karena yg ku nanti’’ kini datang jga and tmn’’ pun ikut pergi ke lebb tik… anak’’ pun berebut masuk dgn hati yg amat senang. Pastinya aq duduk di depan layar monitor guru pun lalu mnjelaskan and aq mendengarkannya sambil lgsg praktekin, aq pun mencoba akhirnya berhasil jga & aq pun di beri nilai oleh buk guru,,,,
‘’Trimakasih buk guru walaupun aqu masih bertanya’’
RAFLESIA
Oleh : Tinta Hitam
Lukisan tak berguna ini aku kirimkan untuk teman-temanku
seperjuangan. Teman-teman seangkatan, dan seluruh orang yang mengenalku
di masa Pendewasaan ini. Lukisan ini sengaja aku tulis mewakili Team
Raflesia, yang mungkin banyak orang yang mengatakan ini adalah bunga
bangkai, bunga busuk, bunga menjijikkan, atau apalah itu (aku tak
peduli). Tapi nama itu sangat berarti bagiku, dan mungkin bagi
teman-teman se-Raflesia lainnya. Karena apa?, sebusuk-busuknya Raflesia,
dia tetap menjadi kebanggaan bangsa karena kelangkaanya,
semenjijikkan-menjijikkan-nya Raflesia, dia tetap dilindungi oleh bangsa
agar tidak punah dari bumi pertiwi ini.Lukisan tak berguna ini juga aku kirimkan sebagai tanda maafku (mewakili Raflesia). Kepada sahabat Republik 15, yang mungkin dari kalian-kalian banyak yang menumpah Coment kepadaku (Raflesia), atas album Memory kita. Tak ada mawar yang tak berduri, tak ada gading yang tak retak, dan taka ada manusia yang benar, karena kebenaran sebenar-benarnya kebenaran hanyalah milik sang maha benar semata. Inilah keringat kami, inilah hasil fikiran kami, dan inilah yang hanya bisa kami lakukan.
Desain adalah seni, dan seni tidak bisa dibenarkan dan juga disalahkan (kata Bpk. Malik). Karena seni itu mencangkup rasa dan estetika, yang setiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda. Dan dari keberbedaan itulah apakah mungkin kami bisa menyamakan perasaan kalian-kalian se-angkatan agar sesuai di hati kalian semua?. Ayolah teman, kami hanyalah manusia biasa, yang bertempatkan salah dan lupa
Kepada Pak Washoli, saya meminta maaf, apabila selama ini saya banyak mengganggu diruangan bapak, dan saya juga berterima kasih atas kesabaran bapak, yang selama ini banyak membantu kami dalam menyelsaikan urusan soal album memory.
Kepada Pak Pres (Uun Muntholib), maaf, apabila dalam menyelsaikan album memory ini kami (Raflesia) mengalami banyak kemoloran.
Kepada Umam (XII TKJ), Ema (XII IPA 1), Dinda (XII BHS 1), terima kasih karena telah meminjamkan Kamera dan Laptop guna mempermudah kami dalam menyelsaikan album memory.
Kepada Ibnu Iyadh (XII BHS 1) terima kasih telah membantu kami dalam meng-edit album memory ini.
Kepada Musyafa’ Ahmad (XII BHS 1), terimakasih telah menjadi seorang bendahara yang sabar disaat kami meminta dana untuk mengerjakan album memory di luar.
Kepada Team Pembukuan (Labib, Fajar, Nanang, Nazil, Jenggot, Willa, Nana, Mas’adah), maaf jika kami banyak mengganggu kalian disaat kalian mengerjakan pembukuan Republik, kami menang sendiri dalam memakai computer atau yang lain.
Kepada teman Raflesia putri, maaf yang sebesar-besarnya jika jarang koordinasi dengan kalian.
Kepada Lubab (XII BHS 2) teman se-Raflesia, yang telah kena keamanan dan takzir gundul guyur, gara-gara kuajak ke Al-Amanah malam hari sampai bolos istighosah hanya untuk mengerjakan memory. Aku minta maaf.
Kepada terkhusus, seluruh team RAFLESIA, R(risky/ambon), A(arif/ikmal), F(fasich), L(lana), E(ela/laela), S(saiful/khoiry), I(irul/lubab), A(andi).
Terimakasih, terimakasih, dan terimakasih atas bantuannya selama ini.
Dan terakhir kepada “Matahariku” yang ada disana, terimakasih telah menjadi penguat hatiku disaat duka dan hampir putus asa. Jaga diri baik-baik, jangan bersedih, dan jangan nakal, karena kita berpisah untuk bertemu kembali.
RAHASIA SUKSES
Oleh: umam (shobbat)
Salam jumpa kawan ,ku harap kita masih satu jiwa dan satu
hati,atas perpisahan dan pertemuan yg begitu singkat ini,cerita ini ku
persembahkan untuk guruku (mustahiq),sebut saja namanya NK (red) beliau
adalah guru super walau badai menerjang, beliau pantang untuk tidak
brangkat sekolah,walaupun itu bukanlah jadwalnya mengajar tapi beliau
tetap saja berangkat mengajar,inilah beliau selalu memanfaatkan waktu yg
ada.“tidak ada harga atas waktu,namun waktu sangat lah berharga.
Memiliki waktu tidaklah menjadi kita kaya,namun menggunakan dengan baik adalah sumber dari semua kekayaa”
Beliau adalah guru militeris,nggak hafalan mrangkang (jalan jongkok),dari kelas bhs1 sampe agm (pagi),sebanyak 10 putaran,nggak belajar mengatakan pernyataan “saya tidak belajar…” berdiri di depan kelas,nggak ngeroisi berdiri awal tsani,nggak musawwaroh toaf (mengelilingi mading),terlambat berdiri di depan kelas sampe bel,itu semua hanya ada di 2tsnA mereka2 yg terpilih sebgai berikut:onky,gendut taki,kobul,yadex,afif,dul,dan aku termasuk dari mereka,ini lah kawan 2 ku semrangkangan dan sengadegkan.
“ilmu adalah alat,meskipun ilmu itu baik,tapi hanyalah merupakan sebuah alat dan bukanlah tujuan,oleh karnanya ilmu harus di iringi dengan adab, akhlak dan niat2 yg baik/ saleh”
Ilmu seperti inilah yg dapat mengantarkan seseorang pada tingkat yg tinggi.”
Kami para siswa 2tsnA harus dol qoaid 2,kemaren pada bulan mulud,tapi ternyata banyak yg belum dol, akhirnya kami disangksi berdiri dari jam 19:30-21:30(awal tsani)setiap hari,inilah beliau…tegas dalam pendirian,walau sampe kapanpun tidak boleh duduk setiap dinyah,walaupun 1 minggu lagi muhaffadoh umum,massaallah,luarbiassa.
“orang bhebat tidak dihasilkanmelalui kemudahan,kesenangan dan ketenangan.
Namun mereka di bentuk melalui kesukaran,tantangan dan air mata.”
Beliau menjadi seorang mustahiq sekaligus Pembina di salah satu kamar di HMP yaitu m.26 no semoking sekarang menjadi m.30 no semoking kamar ini kamar pertama yg meng haromkan rokok diHMP,dan didalamnya mencatak anak 2berprestasi dan kereatif,kamar ini menjadi kamar yg ter baik,karnanya.
وهولف علومفعوبنئ كقولناثنوقولناثنئ
فمابنئ لفاعل من ذاكما اوله با فتح جا متسما
“coba dan perhatikan,niscaya engkau akan menjadi orang yanh tahu.”
Terimakasih atas semua ilmu yg engkau amalkan kepada ku,sampai kapanpun jasamu tak akan ku lupakan,semogga apa yg engkau amalkan bermanfaat dunya walakhirot,aminaminyarobalalamin.
“keberkahan seoran murid dari gurunya bukanlah karena ia menuntut ilmu atau pintar menghafal ilmu.
Akantetapi seorang murid yg berkah serta bersama gurunya dan bersama dan baginda nabi Muhammad nanti di hari kiamat adalah seorang murid yg menjadikan semua umurnya habis untuk gurunya.”
“coba anda renungkan dan resapi mknanya…………………..
:Do’a bukanlah ‘ban jadangan’ yg dapat engkau keluarkan ketika engkau mendapat masalah,namun Do’a adalah “ kemudi yg dapat menunjukan arah yg tepat.
:kenapa kaca depan mobil lebih besar dan kaca sepion begiti kecil…?karena masalalu kita tidak sepenting masa depan kita,jadi pandanglah kedepan dan majulah…”
TERUNTUK……..(shobbat)
“Aku memiliki dua mata yg tak selalu melihatmu.
Aku memiliki dua tangan yg tak bisa menyentuhmu.
Aku memiliki dua kaki yg tak bisa selamanya berjalan bersamamu.
Namun aku memiliki hati yg akan selalu mengingat dan menyayangmu.”
Malaikat yg baik,aku titip shobbatku,aku mohon agar hatinya jangan sampai terluka,YA ALLah, janganlah enkau hapus senyumnya dari wajahnya ,YA ALLah, janganlah engkau basahi pipinya dengan linangan air mata. Seandainya engkau memisahkan kami, maka berikanlah ia seorang yg lebih baik dari pada diriku,yg dapat membuatnya bahagia.
Ma’af selama ini aku belum bias membuatmu bahagia.
Ku takan pernah melupakan mu………SHOBBAT.
25,02,2015
RUTINITAS JKM PUTRI
Oleh : Al Mehda Kehna
Aku bingung mau cerita apa ya… ???? pada malam senin tgl 23 Nov
sekitar jam 22.00 pas aku tidur, temenku nanya ke aku “u gak nulis
pembukuan ta… ? besok kan terakhir ngumpulin” trus ku menjawab “gak, mu
crita apa..? gak pernah kepleset di jemuran kok heehehe…” temen aku pun
menjawab “emang kalu mau cerita harus kepleset di jemuaran dulu “ aku
menjawab” maksudnya g’ da pengalaman hehe” trus temenku bilang “ napa
g’cih buat kenang2an lohh…,” berawal dari itu aku mulai brfikir mau
crita apa .. simak dengan seksama..Jadi JKM itu menyenangkan, tapi kadang jengkelin juga sih… hehehe rutinitas JKM putri dari mulai selesai sholat magrib asmaulan , habis menjalankan kewajiban sebagai santri biasa lainnya yaitu musyawarah, lalu sholat isya’ berjamaah+istighosah, nah yang ini rutinitas JKM yang jengkelkan yaitu bangunin santri yang tidur ketika istighosah ea…. kalu mereka dibangunin, langsung bangun, enak kalu kayak gitu, dari brbagai cara kita lakuin buat bangunin mereka dari secara lembut sampai cara kasar seperti menyemprotkan air ke muka mereka, melempar sajadah, tapi tetep aja mereka gak bangun.. kalau kayak gitu jengkelin banget… kalu hari minggu rutinitas JKM terasa capeknya, selesai subuh ada rutinan pondok yaitu jam’iyah habis itu sholat dhuha brjamaah, setelah itu seperti biasa JKM tahlilan ,setelah itu ro’an nah ini yang agak menyenagkan+ modus juga sih… kalo roan, ada yang roan jemuran dan ada yang dilantai dasar, roan di jemuran senengnya naik ke tandon jemuran buat nglempar jemuran2 yang terlantar buat di laundry, modusnya bisa liat2 pemandangan di luar hehehe apalagi di pondok sebelah (HY) setiap minggu pasti latihan bela diri, lumayan ada tontonan gratis hehehe ,,kalo roan dibawah enak gak terlalu banyak yang di brsihin, biasanya sih arek2 duduk di belakang sambil menghadang santri putra yang mau bal-balan ini yang lucu.. kadang ada santri yang berani lewat ..hehehe takut kali yaa hahaha apalagi sendirian pasti nugguin temen2nya di belakang… ya beraninya tu RAME-RAME hehe ITU CERITAKU APA CERITAMU.
SELAMA Q DI HMP (MAHRUSIYAH PUTRI)
Oleh: Sofiatul Mila (Mb’Brow)
Pertama q di panggil mak ‘cop/ ma ‘sofiPertama! Ada salah satu temen kamar q yang lagi sakit, dan dia dah ga’ bisa apa-apa. Akhirnya ketua kamar q menyuruh q untuk menyuapin dia (lia), oh tiba2 ada temen q satu lagi di bilangin begini ”heh mba’ sofi pantes jadi mak”. Nah dari situlah temen2 banyak yang manggil q ma’ cop / ma’ sofi, dan julukan nama itu sampai sekarang masih aja sama temen2 di buat manggil q, makasih temen2
Kalau penyemangat hidup q selama q ada di pondok ini.
Lucunya lagi nii, q tuh banyak yang manggil ma’k tapi ga tau siapa bapak x he…he…he
Inilah anak2nya q:
Nala (avela) almas (menk)
Lia (lea) vasih (vava)
Wila(tante) pitri (priti)
Nabila (sobiy) rina (rintul)
Vita (vira)
Pokoknya banyak deh sampe2 q ga bisa nyebutin semua. Soalnya banyak banget sih anaknya, termasuk lagi hampir semua kawan2 JKM 17+ manggil q dengan panggilan ma’ cop(ma’ sofi)
Yang di sayangkan tuh 1. Ciapa gitu loh bapaknya ????
Bapaknya adalah…..masih dirahasiakan lah kepastianya.
Dan terima kasih juga buat temen2 JKM Putri darimulah q belajar kebersamaan, q takkan bias ngelupain semua jasa mu kawan2 JKM.
THANK’S FOR ALL TO MY FRIEND’S
UJIAN DI TERIK PANAS MATAHARI
Oleh : Malik @Bdoell Xii Reb3lution
DI panas trik matahari, dengan sinarnya yang merayap merasuk dalam
tulang tubuhku. Aku yang sedari itu tak tau menahu terpuruk terdiam
terjemur di panasnya matahari , menerima hukuman yang diberikan oleh
guru2 kpd qu & seluruh anak JKM poetra.Awalnya permasalahan itu di tujukan kpd abdullah yang telah salah paham & membuat permasalahan menjadi lebih besar sehingga membuat kls XII jkm poetra ikut demo dikarenakan abdullah tdk dapat mengikuti ujian …’’ siapa provokator dari semua ini ‘’ ucap pak kholiq membentak keras .
Kami pun terdiam tak ada satu orang pun yang mengaku sehingga membuat pak fatah ikut turun tangan di permasaahan ini, kami masih terdiam membisu, dengan mengepal2 tangan … pak suwari ikut membentak keras…’’ le le oppo yo est do jagoan toh ‘’…(aku sak jane wane wae, mbek suwari wae, cumak aku ngeroso gag enak wae mbek cah2 nek aku maju turun tangan , yawislah aq mnding meneng ae)’’ucap batinku’’
Lalu pak fatah pun membentak, beliau memanggil satu per satu dari anggota osis… di hantarkan nya lah kepalan yang menggenggam kerass ke wajah satu per satu ke wajah anggota osis itu…
‘’KATANYA SOLIDARITAS, KALOK EMANG SOLIDARITAS CEPET MAJU SATU PERSATU, KAMU SEMUA LAWAN SAYA SENDIRAN SAYA GAK TAKUT’’ ucap pak fatah menantang …
Disaat itu pun gembleng & jenggot dengan keberaniannya, ingin maju menyerahkan dirinya ke depan namun anak2 menahan perbuatannya…’’ya , agar permasalahan pun tdk membesar’’
Kami masih saja terdiam sehingga membuat pak fatah semakin memanas & mulai melayangkan kepalannya ke seluruh anak JKM satu per satu..
‘’gara2 satu anak aja, kalian malah kyak gini’ apa kalian bener, oarang salah kok di belain, apa bedanya mustahik sama guru??’’{ucap pak kholiq dgn nada keras}
Mana ABDULLAH…??
Faruq kemudian pergi memanggil abdullah yang sedari itu ia sedang berada di pondok, abdullah pun datang menuju ke sekolah & menghadap ke pak fatah…
Permasalahan menjadi lebih memanas ketika kepsek pak bustanul arifin datang…
Pak bus kaget ‘ada apa ini dengan anak2’ salah satu dari satpam, pak jhon ikut menjelaskan menenangkan suasana’’tapi apa yg terjadi emosi pak bus semakin menjadi jaddi ketika mengetahui permasalahan itu, lalu dipanggilnya abdullah ke depan kantor sekolah…
Tanpa panjang lama kepalan bertubi2 melayang ke penjuru wajah abdullah yg imut2 itu’’ wah, mati kui bocah’ goung ngerti pak bus ngamuk ‘’ [ucap P.suwari sambil tersenyum tipis]
‘’peh2 est tua kok panggah kemelinti ae pak2’’ucapku menggremeng dalam hati…
Tak lama ujian pun selesai ,kami seakan menjadi tontonan bagi kaum putri..{peh sakajane isin aku ngene iki,, opo maneh pas di delok ambek si pujaan ati, gag kebayang }
‘’seng est balek ndang bAlek, iki uduk tontonan iki’’ ucap suwari membentak anak2 putri, yang masih nongkrong menatapi nasib kami …dari kejauhan suara pak kholik menyuruh kami duduk, keringat pun trus mengalir membasahi tubuh kami di atas panasnya trik matahari , aq hanya diam meratapi nasib ini..’’jan2 nasib2 ,iki ki iso ujian tah gak’’.. tak di duga datanglah pahlawwan kesiangan di tengah kelelahan kami, ya pak washoli datang dengan membawa kertas2 LjK & SOAL…
AKHIRNYA kami pun dapat mengikuti ujian walah harus mengerjakan di bawah panasnya trik matahari di siang bolong itu..
‘’ojo di ulangi maneh, ndang jalok sepuro mbek buk nopi..’’ anak2 pun mengutarakan permintaan maapnya kpd bu’ nopi,, & MENCIUM TANGAN BELIAU..
{ BUK MAAF YA UNTUK KESALAHAN KAMI }
0 Comments